Kutai Kartanegara – Komunitas film di daerah mendapat perhatian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, para komunitas film di daerah ini akan difasilitasi untuk meningkatkan kemampuannya agar berkembang dan maju.
Komunitas film di Kukar akan diberi fasilitas berupa pelatihan serta pembinaan. Sehingga, karya-karya yang dibuat dapat bersaing di masa yang akan datang. Terlebih lagi, dunia film menjadi bagian dari salah satu 17 subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk perfilman. Nantinya kami akan mengadakan peningkatan pelatihan dan pembinaan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dispar Kutai Kartanegara, Sugiarto beberapa waktu lalu kepada sejumlah awak media saat ditemui di ruang kerjanya
Salah satunya, Komunitas Pelem Indie Tenggarong menjadi salah satu pelaku ekomomi kreatif yang telah menghasilkan karyanya. Komunitas ini menggarap sebuah film yang menceritakan tentang sejarah transmigrasi di Kelurahan Maluhu, Tenggarong.
Karena itu, diharapkan komunitas film lainnya yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara juga dapat bermunculan dan melakukan hal serupa serta turut berkembang. Tentunya, dengan memanfaatkan teknologi dalam pemubuatan karya-karya yang dapat membanggakan daerah.
“Kami sebagai fasilitator kegiatan selalu berupaya membina dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sampai masyarakat bisa memanfaatkan program bupati dan keberadaan Dinas Pariwisata,” tutupnya. (Adv/diskominfokukar).
