Sangatta, – Dalam Rapat Paripurna ke-27 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Masa Sidang III Tahun Sidang 2023-2024, Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan belanja modal demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hj. Mulyana, perwakilan Fraksi AKB, menyampaikan bahwa belanja modal merupakan kunci untuk pengadaan aset yang bermanfaat dalam jangka panjang dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Fraksi AKB menyoroti bahwa saat ini belanja modal Kutim berada di angka Rp3,29 triliun, dibandingkan dengan belanja operasi Rp4,2 triliun.
“Fraksi AKB merekomendasikan peningkatan belanja modal. Belanja modal penting untuk pengadaan aset yang bermanfaat dalam jangka panjang dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Mulyana saat membacakan pandangan fraksi AKB
Fraksi AKB meyakini bahwa dengan meningkatkan belanja modal, pemerintah Kutim dapat meningkatkan infrastruktur, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing daerah. Hal ini ultimately akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Selain mendorong peningkatan belanja modal, Fraksi AKB juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Fraksi AKB meminta pemerintah Kutim untuk memastikan bahwa semua anggaran digunakan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Fraksi AKB berharap pemerintah Kutim dapat memperhatikan poin-poin yang kami sampaikan ini demi mewujudkan Kutai Timur yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Mulyana. (*/ADV)