Sangatta – Lambatnya realisasi anggaran di beberapa OPD di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nampaknya menjadi sorotan serius oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Hal itu ditandai dengan adanya pemanggilan 3 Perangkat Daerah (PD) yang dilakukan oleh DPRD Kutim pada Senin (10/6/2024).
Ketiga Perangkat Daerah tersebut yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Ditemui usai memimpin rapat, Wakil Ketua 1 DPRD Kutim Asti Mazar didampingi Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan mengaku jika pemanggilan ketiga PD tersebut yakni berkaitan dengan lambatnya penyerapan anggaran di Tahun 2024. Untuk mengetahui sejauh mana progres serapan anggaran di tiga perangkat daerah tersebut.
“Kita tanyakan secara bergantian, mulai dari Dispora, Perkim kemudian PUPR, dan PUPR yang paling lama, kita tanya yakni PUPR” Kata Asti Mazar
Terkait Dispora, Asti Mazar mengaku jika pihaknya banyak mendapatkan informasi dari masyarakat, terkait tidak berjalannya kegiatan di Perangkat Daerah itu, akibat adanya transisi kepemimpinan atau pergantian kepala Dinas.
“Dan hal itu dibenarkan oleh Kadispora, terkait transisi kepemimpinan sebelumnya dengan kepemimpinan yang sekarang. Sehingga Penggunaan Anggaran (PA) kan perlu proses dan sebagainya,” bebernya
Selain itu, menurut Asti Mazar berdasarkan hasil pertemuan itu, terungkap bahwa realisasi anggaran di Dispora Kutim baru mencapai sekitar kurang lebih 11 persen.
“Realisasi anggaran di Dispora Kutim baru mencapai kurang lebih 11 persen,” Kata Asti Mazar kepada sejumlah awak media
Namun meski begitu, menurut Asti Mazar mulai hari ini dipastikan seluruh kegiatan di Perangkat Daerah tersebut mulai berjalan.
“Dan alhamdulillah mulai hari ini seluruh kegiatan di Dispora sudah mulai bisa di laksanakan,” Pungkasnya Asti Mazar (*/ADV)