Sangatta, – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melepas secara resmi Sangatta International Fishing Tournament (SIFT) 2023 di area depan TPI Pelabuhan Kenyamukan, Rabu (18/10/2023) pagi. Pelepasan ini menandai dimulainya turnamen memancing internasional yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-24 Kutim.
Sebanyak 109 tim yang terdiri dari 869 orang pemancing dari berbagai negara, seperti Indonesia, Inggris, Australia, Taiwan, Singapura, dan Malaysia, siap berkompetisi di SIFT 2023. Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp600 juta, termasuk jackpot 1 unit mobil untuk kategori internasional.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengimbau para pemancing untuk tetap menjaga keamanan saat memancing di perairan Kutim.
“Saya harap imbauan ini diperhatikan betul-betul dalam regulasi keamanan saat memancing dan selamat bertanding di SIFT 2023,” kata Ardiansyah.
Selain itu, Ardiansyah juga meminta kepada seluruh peserta pemancing untuk bisa mengenalkan potensi yang dimiliki Kutim secara keseluruhan.
“Kutim ini memiliki semua sumber daya. Di antaranya punya laut dan pantai, di darat punya juga ada emas hitam, perkebunan dan potensi lainnya. Untuk perairannya saja, perairan Kutim punya garis pantai terpanjang mencapai 152 kilometer mulai dari kawasan Teluk Pandan hingga Sandaran,” tegasnya.
Ketua Panitia SIFT 2023 Bambang Hendra menambahkan, lokasi pemancingan berjarak 30 mil di perairan Kutim.
“Artinya tidak boleh keluar dari area pemancingan yang sudah ditetapkan Panpel yakni di Pelabuhan Kenyamukan sampai di Pulau Miang. Jika dari luar area itu, tanggung jawab ada di pemancing. Panpel hanya monitoring di area kawasan 30 mil saja,” bebernya.
Penimbangan ikan akan dilakukan di Pulau Miang dan ada juga di TPI Pelabuhan Kenyamukan saat sore hari. Selain dari Panpel Dispora, tim Panpel dibantu oleh Sangatta Fishing Club (SFC) dan Lanal Sangatta. (ADV)