Sangatta – Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan Guru Paud dan Guru SD kelas 1 dan 2 dalam melaksanakan transisi Paud ke SD yang menyenangkan, Bunda Paud Kabupaten Kutai Timut (Kutim) Ir. Hj Siti Robiah Ardiansyah bersama Tim Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim Wahyuni didampingi Kepala Bidang Pembinaan Paud PNF Achmad Junaidi B., SH., M,SI dan kepala Bidang Pembinaan SD Uud Sudiharjo, S.Sos., ME. Pada Senin (18/9/2023) melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan tentang keberlanjutan pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah Paud dan SD.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dimulai dari TK YPPSB, SD 1 YPPSB, kemudian dilanjutkan ke SDN 001 Sangatta Utara, TK Bayangkari dan diakhiri di TK Pembina Kabupaten Kutai Timur.
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Bunda Paud dan Tim Monev melihat banyak hal inovasi para Guru membuat alat peraga sederhana literasi dan numerasi yang menyenangkan.
Dalam kesempatan itu, Tim Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kaltim Wahyuni mengapresiasi kegiatan Bunda Paud Kutim yang tak mengenal lelah mengedukasi dan mengadvokasi para Bunda Paud Kecamatan dan Bunda Paud Desa se Kutai Timur.
“serta kepada seluruh pendidik di satuan Paud dan SD kelas bawah utuk terus berinovasi dan berkreasi melakukan layanan pendidikan yang berkualitas seperti di masa MPLS 2023/2024 lalu. Tanpa terkecuali seluruh bunda Paud se Kutim melakukan kunjungan kampanye transisi Paud ke SD menyenangkan dan sekolah sehat,” Ucapnya
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) pembinaan Paud PNF sekaligus Ketua Forum Transisi Paud – SD Kabupaten Kutai Timut Achmad Junaidi mengatakan kegiatan monev secara dadakan ini sengaja dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan pendidikan mengimplementasikan kebijakan pembelajaran dimasa transisi Paud ke SD yg menyenangkan.
“Ini sengaja kita lakukan secara dadakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan pendidikan mengimplementasikan pembelajaran transisi Paud ke SD,” Terangnya
Ditempat yang sama, Kabid Pembinaan SD Uud Sudiharjo juga menjelaskan untuk menunjang alat peraga praktik mengajar guru kelas bawah di SD sudah di lakukan perencanaan penganggaran melalui APBD.
“pengadaan alat praktik edukasi yang menyenangkan untuk SD se Kutai Timur sebagai komitmen disdikbud melaksanakan program transisi paud ke SD yang menyenangkan.” Tutupnya (Rilis)
