KKP Bakal Gandeng Dinkes Kutim Sosialisasikan Vaksin Meningitis

Kutai Timur -Kutim1888 Dilihat

Sangatta – Meski Kementerian Kesehatan telah menetapkan bahwa vaksin meningitis tidak lagi menjadi syarat wajib bagi calon jemaah yang akan melakukan umrah. Namun untuk mengantisipasi masuknya penyakit meningitis, di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kutai Timur (Kutim) bakal mengandeng Dinas Kesehatan Kutai Timur untuk mengadakan sosialisasi vaksinasi meningitis terutama pada masyarakat yang hendak melakukan Umroh ke Arab Saudi.

“Kami dari KKP Kutim bertandang ke Dinas Kesehatan Kutim ini, untuk mengajak kerja sama mengadakan sosialisasi pada para Jemaah Umroh dari berbagai travel di Sangatta  agar sebelum berangkat  harus melakukan vaksin meningitis.  Sebab, jika tidak, akan rentan tertular virus  atau bakteri yang menyebabkan meningitis. Padahal, meningitis ini bisa menular ke keluarga, teman dan orang di sekitar kita, kalau kembali ke Kutim,” kata Kepala KKP Kutim  Heri Surianto, kepada media ini, Selasa (23/5/2023)

Disebutkan, untuk Jemaah Haji, aman, karena memang menjadi syarat keberangkatan adalah sudah vaksin meningitis. Yang jadi masalah adalah mereka yang umroh, karena tidak menjadi syarat, padahal kemungkinan bisa beresiko.

“kalau ke Arab Saudi kan di sana akan bertemunya dengan warga dari berbagai Negara. Yang paling diwaspadai warga dari Afrika, karena di sana itu Negara-negara endemis meningitis. Jangan sampai kita kembali ke Kutim, ternyata tertular .  Apalagi, kalau tidak terdeteksi saat kembali, karena masih masa inkubasi,  tapi di rumah baru muncul, bisa mengakibatkan keluarga tertular,” Jelasnya

Menurut Heri, untuk mendapatkan vaksin meningitis ini, dapat dilakukan di  Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) Kutim, Apotik Kimia Farma, Rumah sakit, dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya.

“Hanya memang ini berbayar, harganya di KKP itu Rp305 ribu. Kami berharap para jamaah umroh melakukan vaksin agar terhindari dari penyakit meningitis, karena vaksin ini juga bisa bertahan dalam tubuh selama dua hingga tiga tahun,” jelasnya

Sementara itu, Sekertaris Dinas Kesehatan M Yusuf mengatakan mendukung sosialiasi vaksin bersama dengan KKP. Sebab, meskipun KKP ini intansi vertical, yang bertugas di ‘pintu negara’ menagkal  masuknya penyakit,  namun urusan kesehatan masyarakat kutim adalah urusan bersama.

“Kita dukung vaksin meningitis pada Jemaah umroh, biar pulang ke tanah air tidak membawa penyakit. Apalagi, penyakit ini juga sangat berbahaya.” Tutupnya (*/KE/ADV)

Berita Terbaru