Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman pada Rabu (3/5/2023) memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Kutim, yang bertempat di Halaman Kantor Bupati Kutim.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim yang menyampaikan selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di dunia pendidikan.
Ardiansyah mengatakan sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa Indonesia semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
“Anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran Merdeka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri,”Ucapnya
Usai upacara, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memuji kurikulum merdeka belajar yang kini diterapkan dalam sistim pendidikan mulai dari SD hingga SMU atau sederajat. Menurut Bupati, kurikulum Merdeka Belajar ini ada disebut ‘double track’
“Double track, terutama bagi anak SMU dan sedejarajat. Sebab lulusan SMU ini diberikan keleluasaan untuk memilih apakah akan melanjutkan pendidikan atau langsung terjun ke dua kerja,” kata Bupati kepada sejumlah awak media
Disebutkan, pilihan itu dilakukan karena memang lulusan SMU dan sederajat saat ini telah memiliki kompetensi kerja di bidang masing-masing. “Ada yang ahli tata boga, ada ahli mekanik, ada ahli pengelasan. Bahkan ada yang belum lulus, langsung kerja. Ini luar biasannya. Sementara yang ingin melanjutkan pendidikan, itu juga tetap bisa,”Terangnua
Disebutkan, SMU dan sederajat itu mmeiliki keterampilan karena memang mereka kerja sama denga Balai Latihan kerja (BLK), perusahan atau lembaga pendidikan keterampilan yang memang sudah terakreditasi untuk memberikan pelatihan bagi siswa SMU. Karena itu, dihasilkan anak-anak yang trampil dan kompeten di bidang masing-masing.
“Dan kompetensi ini diberikan oleh lembaga yang memang sudah diakui secara nasional. Karena itu, banyak diantara mereka, sebelum menerima kelulusan, sudah diterima kerja di perusahan,”Tuturnya
Untuk diketahui, dalam kesempatan itu juga dilakukan pemberian penghargaan pada guru berprestasi, termasuk pada siswa serta pegawai Disdik. Penghargaan diserahkan langsung Bupati Kutim didampingi Kadisdik Kutim Mulyono. Acara diakhiri dengan hiburan marching band. (*/KE/ADV)