SANGATTA- Usai melaksanakan peninjauan sejumlah infrastruktur jalan hingga Simpang Perdau, Bengalon, Bupati Kutai Timur (Kutim) didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muhammad Muhir juga menyempatkan ke Sangatta Selatan (Sangsel), Kamis (26/1/2023).
Peninjauan difokuskan pada jalan Poros Sangsel arah Kantor Camat menuju ke pintu gerbang kawasan perusahaan PT Pertamina di Sangkima. Menurut Bupati, jalan yang tersisa beberapa kilometer belum beraspal tersebut, apabila tersambung, maka akan meningkatkan geliat kemajuan di Kecamatan Sangsel.
Dijelaskan oleh Ardiansyah abhwa ruas jalan tersebut pada 2019-2020 sudah diaspal. Sesuai informasi dari Camat Sangsel, menurut Bupati jalan itu terhubung hingga ke pintu gerbang PT Pertamina. Itu artinya, masyarakat yang berada di Desa Sangkima, warga yang ada di Teluk Singkama dan lainnya tak lagi kesulitan mencapai ibukota Kutim di Sangatta, jika jalan itu tersambung aspal.
Mengapa pembangunan jalan dimaksud menjadi penting? Sebab, sambung Ardiansyah, jalan menuju Desa Sangkima yang melintasi kawasan perusahaan PT Pertamina saat ini sulit untuk dikembangkan karena dibatasi berbarai regulasi.
Untuk itu, Ardiansyah berharap jalan alternatif yang bakal disambung dapat memaksimalkan aktivitas warga. Jika ada persoalan dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK), maka menurut Bupati hanya perlu dikoordinasikan lebih lanjut. Karena hal-hal yang menyangkut fasilitas dan kepentingan umum, mestinya bisa lebih diutamakan. Tentunya tetap dalam koridor yang tidak melanggar aturan.
“Kalau tidak salah ada sekitar lima sampai enam kilometer sisa (jalan) yang belum diaspal,” sebut Ardiansyah. (kopi3)