Sangatta – Pagelaran Tari Khas Nusantara yang digelar di Folder Ilham Maulana Sangatta Utara selama tiga hari (29-31 Oktober 2021) akhirnya resmi ditutup oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang pada Minggu (31/10/2021).
“Pada malam hari ini masih dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Kutim yang ke 22 . Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara virtual dan juga secara langsung diselenggarakan, mengapa ini dilaksanakan karena kami sangat rindu dengan kegiatan seperti ini, akan tetapi tetap mematuhi Prokes,” Kata H Kasmidi Bulang
Kasmidi menjelaskan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya semua evennya sangat terbuka. Karena harus menjaga Prokes untuk even tahun ini dibatasi.
“Khusus even yang terbuka adalah pagelaran tari nusantara yang dimulai selama tiga hari dari tanggal 29 -31 Oktober 2021. Karena kita ingin paguyuban-paguyuban terakomodir namun tetap dengan Prokes,” ungkap orang nomor dua di Kutim tersebut.
Kabupaten Kutim bangga karena dari pagelaran tari nusantara yang digelar melibatkan kurang lebih 22 sanggar tari dari beberapa etnis, hampir semua etnis menampilkan kesenian daerahnya masing-masing.
“Karena kita multy etnis, semua kita ayomi dalam satu bingkai kebersamaan di Kabupaten Kutim. Dan even ini akan menjadi agenda tahunan, setiap Hut Kutim agar generasi kita tidak lupa dengan budaya yang ada di Kutim,” harapnya.
Dalam penutupan pagelaran tari nusantara tersebut ditandai dengan pemukulan gendang, serta turut dimeriahkan dengan penampilan yang memukau dari penyanyi Selfiyani atau lebih dikenal dengan nama panggung Selfi Yamma, dia adalah seorang penyanyi dangdut dan presenter wanita yang menjuarai Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2018 dan juara D’Academy Asia 4. (*)