Sangatta…Setelah sungai sangatta kembali menelan korban, seperti yang di alami wahyu yang masih berumur 6 Tahun, yang tenggelam saat hendak menyebrang sungai dengan menggunakan ponton di dermaga penyeberangan tradisional.
Kini Pemerintah Kabupaten Kutai timur kembali di desak untuk mempercepat rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, sehingga tidak lagi menimbulkan korban jiwa.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengaku jika rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, hingga kini pihak kontraktor diketahui sudah siap untuk melaksanakan Pembangunan jembatan.
Namun masyarakat masih melakukan penahanan, lantaran masih ada sejumlah permasalahan yang belum di selesaikan, seperti masalah pembebasan lahan di kawasan tersebut. Namun disisi lain, pemerintah juga tidak bisa melakukan ganti rugi, lantaran kawasan tersebut masih daerah sungai.
Untuk diketahui sejak tahun 2016 lalu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah memprogramkan pembangunan jembatan masabang melalui program multi years, bahkan rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan tersebut juga di kabarkan para kontraktornya sudah siap melaksanakan pembangunan. Namun lantaran terkadala masalah pembebasan lahan, akhirnya rencana pembangunan jembatan ini hingga kini tak kunjung dilaksanakan.