SAMARINDA- Jelang pelaksanaan tiga even tingkat Kaltim yang akan dihelat di Sangatta 24-27 Juni 2019, Pemkab Kutim terus mematangkan persiapan. Bahkan saat diwawancara dalam siaran langsung RRI Kaltim di Samarinda, Selasa (11/6/2019), Ketua TP PKK Kutim mengaku bahwa Pemkab Kutim sudah siap sebagai tuan rumah pelaksanaan.
“InsyaAllah kita siap menyambut (ribuan) tamu yang datang. Semua sudah kita persiapkan, baik persiapan rangkaian kegiatan maupun kesiapan akomodasi bagi para peserta,” ujar Encek UR Firgasih saat menjadi narasumber dialog interaktif melalui siaran RRI Kaltim di Samarinda.
Perlu diketahui, dialog interakif juga menghadirkan narasumber Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi, Ketua LPM Kaltim, Mujarni Mubarak, dan Wakil Ketua II TP-PKK Kaltim, Putum Hubaib Aswin.
Selanjutnya tiga even yang digabung pelaksanaannya menjadi satu adalah Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke 47, Gelar Teknologi Tepat Guna (Gelar TTG) 2019 dan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke 16 tingkat Kaltim.
Sejak ditunjuk sebagai tuan rumah, Pemkab Kutim memang terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak, termasuk perusahaan swasta demi kesuksesan acara. Ketika ditanya soal perasaannya terkait penunjukkan Kutim sebagai tuan rumah, Firga, sapaan akrab Encek UR Firgasih mengaku senang dan bahagia. Sebab dengan digabungnya tiga even menjadi satu tentu menjadi nilai plus.
Firga yang juga karib dipanggil Bunda Encek yakin even yang tak lama lagi berlangsung tersebut bakal sukses. Melihat antusias peserta yang sudah mengonfirmasi akan hadir menyemarakan HKG-PKK dan dua kegiatan lainnya itu.
“Khusus HKG PKK saja tercatat sebanyak 781 orang yang sudah menyatakan akan hadir. Terima kasih atas antusiasnya,” sebutnya.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang turut hadir dalam acara di RRI Kaltim juga mengaku siap mendukung penuh rencana perhelatan tersebut. Dengan menyiapkan berbagai fasilitas penunjang dan akomodasi.
“(Untuk kesuksesan acara) Ini melibatkan lintas sektor. Selain anggaran pemerintah kita juga mengajak keterlibatan swasta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Timur,” jelas Kasmidi. (*/hms3)