Andalkan Listrik Komunal, Pemkab Target Tahun Depan Listrik Di Desa Sudah 24 jam

Sangatta…Pemerintah Kabupaten Kutai Timur hingga saat ini, mengaku masih terus mencarikan solusi terkait upaya penyelesaian masalah jangkauan listrik PLN 24 jam ke seluruh pelosok Desa di Kutim. seperti di tanjung mangkalihat Kecamatan Sandaran yang masih perlu penanganan khusus dari Pemerintah. hal tersebut di sampaikan langsung oleh bupati kutim ismunandar saat di temui di ruang kerjanya.

Menurut Ismunandar sulitnya jangkauan listrik PLN 24 jam kesejumlah wilayah pelosok Desa di Kutim, karena akses antar Desa dan Kecamatan di kutim terbilang jauh, yang cukup sulit untuk dijangkau PLN. Sehingga sebagian Desa di kutim hingga saat ini hanya bisa mengandalkan genset sebagai penerang.

Untuk mensiasati hal tersebut, menurut Ismunandar ada beberapa alternatif yang sudah disiapkan pemkab kutim, agar wilayah yang belum mendapatkan listrik 24 jam bisa segera teraliri listrik. Seperti dengan cara penerapan listrik komunal atau menggunakan tenaga surya yang sudah sukses di terapkan desa tepian terap dan pulau miang. Agar  penerapan listrik komunal tersebut juga bisa diterapkan di daerah lainnya, seperti di tanjung mangkalihat Kecamatan Sandaran.

Lebih lanjut, untuk itu, Ismunandar berharap agar pada tahun 2020 mendatang seluruh wilayah pelosok Desa di Kutim sudah bisa teraliri listrik 24 jam. Pasalnya hingga saat ini persentase jangkuan listrik 24 jam di seluruh wilayah kutim baru mencapai sekitar 80 persen.