Sangatta. Tepung dan gula pasir merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan jajanan kue ataupun makanan sejenisnya. Tentunya, kedua bahan yang termasuk bahan kebutuhan pokok ini sangat diperlukan, terutama bagi pedagang kue yang berdagang selama bulan ramadhan.
Karenanya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur, terus melakukan pengawasan ketersediaan stok tepung dan gula pasir untuk wilayah Kutim. Bahkan stok yang ada dinyatakan cukup hingga pasca lebaran Idul Fitri nanti. Demikian diungkapkan Kepala Seksi Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kutim, Achmad Donny Evriady.
Menurutnya, memang kondisi ketersediaan tepung di wilayah Kutim sempat mengalami kelangkaan, terutama memasuki awal puasa ramadhan. Hal ini dimungkinkan adanya aksi borong oleh para pedagang kue, terutama di wilayah Sangatta. Namun kini kondisi ketersediaan tepung sudah kembali normal pasca masuknya pengiriman tepung dari Pulau jawa.
Lanjut Donny, tidak hanya tepung, gula pasir juga dipastikan dalam kondisi aman tersedia. Dari pemeriksaan dan pengawasan pada salah satu gudang milik pedagang agen sembako terbesar di Kutim, ketersediaan stok tepung dan gula pasir bahkan sangat melimpah. Diasumsikan, jika penggunaan tidak normal atau ada aksi borong para pedangan, maka stok yang ada tetap aman hingga lebaran Idul Fitri nanti. Namun jika kondisi perdagangan tetap normal, maka dipastika stok tepung dan gula pasir ketersediaanya sangat cukup hingga pasca lebaran nanti.