Sangatta…Demi mengantisipasi kelangkaan stok tabung gas elpiji 3 kilogram di beberapa Kecamatan di Kutim selama pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan 1440 hijriah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kutim berencana akan melakukan penambahan stog gas elpiji, demi memastikan persediaan gas bagi masyarakat miskin tetap aman selama Ramadhan.
Menurut Kepala Disperindag Kutim Zaini selama ini kelangkaan tabung gas elpiji di Kutim dipicu lantaran adanya oknum pengecer yang kerap membandel mempermainkan harga tabung gas elpiji dilapangan.
Namun pihaknya mengakui cukup kesulitan untuk melakukan penindakan kepada oknum pengecer tersebut lantaran tidak ada aturan pemberian sangsi bagi pengecer yang bermain, maupun warung makan yang menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram yang bukan haknya.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya berencana akan segera membentuk tim pengawasan, terkait pengawasan kebutuhan bahan pokok makanan di Kutim, hingga pengawasan kelangkaan tabung gas elpiji selama bulan suci Ramadhan. Namun yang jelas saat ini pihaknya juga tengah bekerja sama dengan Polres Kutim untuk melakukan pengawasan dilapangan, agar bisa memberikan perigatan bagi oknum pengecer yang membandel.
Lebih Lanjut, terkait adanya rencana penambahan stog elpiji selama bulan suci Ramadhan, Zaini mengaku akan segera berkordinasi dengan pihak pertamina dan Pemprov Kaltim, sehingga penambahan gas bisa segera dilakukan. Terlebih kebutuhan gas selama Ramadhan terbilang tinggi.