Sangatta…Momen kedatangan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Repoblik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. dalam rangka mewakili Tim Kampanye Nasional (TKN) pada acara Kampaye Akbar Calon Presiden Dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin di Kabupaten Kutai Timur (06/04/2019) dilapangan Swarga Bara Townhall. Nampaknya juga dimanfaatkan sebagian warga Kutim untuk bersilatuhrahmi hingga menyampaikan langsung Aspirasinya ke Pemerintah Pusat.
Salah satunya adalah pengurus Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kutim dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan Siang Gea, yang memanfaatkan waktu luang Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Repoblik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, di sela-sela kunjungannya, untuk menyampaikan langsung Aspirasi Masyarakat Dayak Pedalaman yang berdomisili di Desa Miau Baru Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Repoblik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc yang menggenakan baju berwarna putih dan didampingi Bupati Kutim Ismunandar, terlihat menerima langsung Aspirasi Masyarakat Dayak Pedalaman Kutim yang ditujukan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo, sembari menikmati makan siang, di salah satu restoran ternama di Kutim.
Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kutim Lukas Himuq, SH mengatakan ada 8 poin aspirasi masyarakat Dayak pedalaman yang secara khusus di berikan langsung ke Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Repoblik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, agar bisa diserahkan langsung ke Presiden RI Joko Widodo.
“yang pertama masyarakat dayak pedalaman menginginkan adanya pembangunan Bendungan Sungai Mejeng untuk irigasi persawahan (Kelompok Tani Sei Busang) dan Pembangunan Prasarana air bersih yang bersumber dari sungai mejeng”. Jelas Ketua Pospera Kutim Lukas Himuq , SH saat ditemui media ini.
Sementara Itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Siang Gea juga menyampaikan hal senada, bahwa masyarakat Dayak pedalaman Kutim juga menginginkan adanya pembangunan saluran primer Kelompok Tani Sawah Abadi Jaya dengan Panjang 2.000 Meter dan Peningkatan Jalan Usaha Tani Abadi Jaya dengan Panjang 2500 Meter.
“Masyarakat Dayak pedalaman juga menginginkan adanya pembinaan hutan konservasi Kalpataru Kelompok Tani Sungai Busang dan Peningkatan Landasan Pacu Bandara Uyeng Lahai, agar akses menuju ke Wahau dan Kongbeng lebih dimudahkan”. Bebernya
Tak hanya itu, masyarakat Dayak pedalaman juga berharap ke Presiden RI agar bisa dibangunkan Rumah Sakit, terlebih selama ini ketika ada warga muara wahau atau kongbeng yang sakit, harus dibawah ke RSUD Kudungga Sangatta, yang jaraknya cukup jauh.
“yang terakhir warga juga menginginkan adanya pembangunan penurapan pinggir sungai pemukiman Masyarakat Desa Miau Baru sepanjang1.500 meter”. Tutupnya
Lebih lanjut, usai menyampaikan Aspirasi Masyarakat Pedalaman, Ketua Pospera Kutim Lukas Himuq yang di dampingi Anggota DPRD Kutim Siang Gea, berharap besar agar seluruh aspirasi masyarakat Dayak pedalaman tersebut bisa di kabulkan oleh Presiden, seraya berdoa agar kepemimpinan bapak Jokowi bisa berlangsung hingga tahun 2024 mendatang.