Sangatta…Demi meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan dari berbagai sektor. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berupaya untuk menyempurnakan rancangan akhir RKPD Tahun 2020 mendatang untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak khususnya yang berhubungan dengan kegiatan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Salah satunya, melaksanakan Musrembang RKPD Tahun 2020 untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah dan menyepakati prioritas pembangunan daerah terutama dalam hal menudukung peningkatan nilai tambah komoditas unggulan di Kutim, seperti pengembangan agribisnis, dan agroindustri di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Maloy Batota Trans Kalimantan di Kecamatan Kaliorang.
Ditemui seusai membuka acara musrembang RKPD Tahun 2020, Bupati Kutim Ismunandar mengatakan untuk mendukung nilai tambah komoditas unggulan dari sektor agribisnis, agroindustri di Kutim. Pihaknya telah mengupayakan untuk Pengembangan Maloy sebagai salah satu kawasan industri strategis yang digadang-gadang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Kaltim, yang mengedepankan industri pengolahan berbasis sumber daya alam terbarukan. Seperti menawarkan KEK Maloy ke para investor. Sehingga mampu berkontribusi meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.
Untuk diketahui, Jika Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Maloy Batota Trans Kalimantan di Kecamatan Kaliorang secara resmi telah diresmikan. Para investor akan mendapat banyak kemudahan dari kawasan ekonomi khusus ini. Khususnya terkait pengolahan industri oleochemical, termasuk hasil perkebunan lainnya seperti karet, kakao, sawit dan lainnya.