Sangatta. Salah satu kebijakan Bupati Kutim Isran Noor, di Kutim saat memimpin Kutim adalah membuat media center, bagi wartawan. Namun, kebijakan pria yang kini menjadi Gubernur Kaltim itu, kini tingga kenangan. Sebab media center yang dibangun tahun 2013, itu kini tutup. Padahal, Media center yang terletak di Lantai I, Kantor pemkab Kutim, awalnya adalah kantin yang ‘disulap’ jadi ruangan yang cukup represesntatif, yang dinamai Media center, dengan dilengkapi berbagai fasilitas seperti kursi mejad bahkan internet .
Namun, seiring berjalannya waktu, media center yang diresmikan dalam acara yang cukup megah di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, bahkan dihadiri Taufik, wartawan senior Antara, serta seluruh kepala OPD dilingkungan Pemkab kutim saat itu, ternyata seiring berjalannya waktu, akhirnya terkikis. Awal terkikisnya ruang itu saat sebagian diambil saber pungli. Setelah itu, ditumpuki barang bekas, selanjutnya diambil alih untuk bagian umum. Praktis, tersisa kini tinggal papan nama, diatas pintu masuk, yang belum ditutup, yang tentu setiap saat, bisa dibuang, sehingga ruang yang namanya Media center itu, menjadi tiada.
Hilangnya Media Center, bukan hanya jadi pertanyaan wartawan, yang selama ini memang sehari-harinya berkumpul di situ sejak dibuka, namun Kabag Humas Pemkab Kutim Imam Sujono Lutfi, juga mengatakan tidak tau, sampai ruang itu diambil alih oleh bidang lain. Padahal, ruangan media center, sejatinya, merupakan ruangan yang boleh dikatakan dibawah pengawasan Kabag Humas Pemkab Kutim.
“Sunggu saya tidak tau, mengapa ruangannya diambil bagian lain. Saya juga tidak pernah diberitahu, saya baru lihat kondisinya seperti ini,” kata Imam, saat melihat kondisi media Center, Senin (25/3) lalu.
Meskipun dia tidak tau, namun Imam berjanji akan mempertanyakan masalah itu pada atasannya. “Nanti kita tanya. Karena, sebenarnya saya sudah siap membenahi ruangan ini, tapi ternyata malah diambil orang,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansya pada wartawan mengatakan tidak tahu masalah penutupan media Center. “Saya tidak tau, karena itu kan dibawah Bagian Humas. Tapi kan itu tidak mungkin ditutup,” katanya singkat, pada wartawan. (*)