Sangatta…Usulan Pembangunan masyarakat Sangatta Selatan senilai Rp200 miliar lebih saat berlangsungnya Musrembangcam beberapa waktu lalu, itu wajar. Seperti diakui anggota DPRD Kutim, Kadir, menurutnya tingginya usulan masyarakat di Sangatta Selatan, karena memang sempat ada moratorium pembangunan di sana selama beberapa tahun, karena itu sangatta Selatan tertinggal. Setelah pembangunan bisa dilaksanakan, wajar kalau usulan besar, untuk mengejar ketertinggalan akibat moratorium beberapa tahun lalu.
“Jadi kalau saya lihat, usulan masyarakat sangatta selatan senilai Rp200 miliar lebih itu, masuk akan. Karena usulan itu semuanya merupakan usulan untuk pembangunan infrastruktur,” katanya.
Diakui, usulan-usulan itu sebenarnya semuanya sifatnya urgen. Seperti pengadaan lapangan, karena lapangan yang ada di sana, itu kini dibanguni masjid. Pembangunan jalan, itu perlu, karena selama beberapa tahun, tidak boleh dibangun. Termasuk meminta sekolah SMU, itu juga mendesak, karena sangatta selatan belum ada SMU. “jadi kami setuju itu dibangun, kalau memang ada anggaran,” katanya.
Diakui, salah satu program pembangunan yang diusulkan agar dipercepat adalah pembangunan Masjid Raya, yang masuk proyek multiyears. Sebab masjid ini merupakan kebutuhan masyarakat, tapi dari penglihatan mereka, terlihat pembangunan agak tersendat.
“kami tidak tahu masalahnya apa, tapi mungkin itu masalah dana. Hanya yang paling tau, kontraktor dan pemerintah. Meskipun demikian, kami berharap ini cepat direalisasikan,” katanya.
Sementara untuk jalan ring road, Kadir mengatakan perlu dilakukan percepatan pembangunan. Sebab yang jadi kendala selama ini adalah pembebasan lahan, namun masalah han sudah tuntas, karena itu seharusnya pengerjaan lanan ini dikebut agar cepat difungsikan oleh masyarakat