Sangatta. Pers atau wartawan atau jurnalis, tidak hanya berfungsi sebagai pencari dan penyampai berita. Namun pers juga dituntut bisa menyampaikan sebuah kabar yang bersifat fakta dan bertanggung jawab. Sehingga melalui pemberitaan yang disampaikan, masyarakat tidak salah dalam menangkap dan mencerna isi informasi yang disampaikan oleh sebuah media pemberitaan. Harapan ini disampaikan langsung Bupati Kutai Timur, Ismunandar kepada awak media, masih dalam nuasana peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2019.
Menurut Ismunandar, keberadaan pers di Indonesia sejak jaman penjajahan sudah ada dan terus memberikan informasi kepada masyarakat. Namun hal berbeda yang dirasakan saat ini, jika dahulu pers melawan pemerintah maka akan langsung ditangkap dan diasingkan. Sedangkan saat ini tidak diperlakukan seperti demikian.
Namun diakuinya, masih ada saja orang-orang atau oknum yang alergi terhadap pers, sehingga melakukan tindakan-tindakan yang tidak berprikemanusiaan terhadap jurnalis. Hal ini diketahui dari adanya jurnalis atau wartawan yang menjadi korban kekerasan.
Selain itu, dirinya menganggap keberadaan pers sangatlah penting sebagai bagian dari pemerintah. Sebab, pers merupakan rekanan dalam mengontrol jalannya roda pemerintahan dan pembangunan, terutama di Kutai Timur. Namun dirinya juga sangat berharap, pers yang ada saat ini mampu menjadi pers yang bertangung jawab.
Bertanggung jawab dalam memberikan informasi kepada masyarakat, sesuai fakta yang ada di lapangan. Informasi yang disampaikan tidak dilebih-lebihkan dan tidak dikurangi. Terlebih saat ini di era digital, masyarakat dengan mudahnya mengakses media sosial yang juga turut menyebarkan informasi, namun lebih banyak berita palsu dan bohong alias Hoax.
Lebih jauh, tidak lupa Ismu mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2019 kepada seluruh wartawan yang bertugas di Kutai Timur. Tidak lupa, orang nomor satu di Kutim ini juga sangat berharap media pers di Kutim mampu menjadi jembatan dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan masyarakat Kutim pada khususnya, melalui berita dan informasi yang disampaikan serta anti Hoax.