Sangatta…Demi meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kudungga. Direktur RSUD Kudungga Dr Anik Istiyandari berharap tahun ini Pemkab Kutim bisa memberikan anggaran lebih kepada RSUD Kudungga.
Pasalnya Menurut Dr Anik Istiyandari kebutuhan anggaran di RSUD Kudungga dinilai sangat tinggi, terutama dalam untuk pengadaan dan perbaikan alat kesehatan serta pembayaran tunjangan sisa pelayanan kepada seluruh di pegawai RSUD.
Terlebih saat ini RSUD Kudungga juga mendapatkan penambahan tenaga dokter jantung, yang secara otomatis pemenuhan kebutuhan alat kesehatan harus di penuhi. Untuk itu pihaknya berharap agar di awal tahun 2019 ini. Pemkab Kutim bisa memberikan tambahkan anggaran ke RSUD. Sehingga RSUD tidak lagi sepenuhnya mengandalkan anggaran dari Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD.
Lebih lanjut, Dr Anik Istiyandari mengakui jika sebenarnya pihaknya tidak terlalu membutuhkan anggaran lebih untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Kudungga. Namun lantaran utang BPJS kesehatan sebesar Rp 13 miliar belum terbayarkan sehingga juga ikut berimbas terhadap arus keuangan Kas RSUD Kudungga.
