Sangatta…Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD kembali teror warga sangatta. Dari Data Dinas Kesehatan Kutim, periode semester akhir tahun 2018 hingga bulan januari 2019, kasus demam berdarah khususnya di Kota Sangatta penderita DBD sudah mencapai kurang lebih 300 kasus. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani Hasanal saat di temui di peresmian IPA kudungga.
Menurut Dr Bahrani Hasanal Dari total jumlah kasus DBD tersebut, satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit DBD, yang saat ini masih di kroscek kebenarannya oleh Dinas Kesehatan Kutim.
Selain itu, menurut Bahrani Hasanal kasus demam berdarah ini bukan saja tanggung jawab Dinas Kesehatan semata, melainkan tanggung jawab bersama. Untuk itu, dirinya meminta peran serta seluruh warga untuk bisa menekan tingginya kasus demam berdarah di Kota Sangatta, melalui menjaga lingkungannya dengan 3 M plus.
Lebih lanjur, Dr Bahrani Hasanal juga menghimbau bagi warga Kutim yang sedang mengalami demam tinggi agar sekiranya bisa langsung memeriksakan kondisi kesehatannya Dokter atau dirumah sakit terdekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terserang penyakit Demam Berdarah Dengue. Karena jika terlambat penanganannya bisa bersifat fatal atau bahkan bisa menimbulkan kematian.