oleh

Semenisasi Kadang Salah Sasaran

Sangatta…Pembangunan infrastruktur , khususnya jalan banyak yang salah sasaran. Hal ini diakatakan anggota DPRD Kutim Siang Gea. Salah sasaran, dalam hal ini karena tidak sesuai dengan kondisi lingkungan.

“Misalnya, kadang PU melakukan pengecoran jalan, padahal, turapnya saja belum. Paritnya belum diperbaiki, tap jalan sudah dicor. Makanya, meskipun telah di cor, datang banjir, pasti tergenang. Akibatnya, jalan tetap tidak bisa dilalui,” katanya.

Diakui, kondisi ini banyak terjadi di daerah seperti Kombeng, Wahau dan beberapa lokasi di kecamatan. Sebab daerah ini sebagian besar memang dataran rendah, karena itu, kalau pada saat hujan turun, akan tegenang air.

“Jadi seharusnya Dinas PU itu melihat kondiri alam. Kalau memang lokasinya tinggi, mungkin bisa dicor, tapi kalau memang daerahnya rendah, maka sebaiknya diturap terlebih dahulu baru dilakukan pengecoran,” katanya.

Untuk mengatasi masalah ini, Siang Gea mengatakan PU harusnya melakukan pemetaan, dimana lokasi yang rendah, mana lokasi yang memang tinggi. Untuk lokasi yang rendah, maka harus dipikirkan pekerjaan mana yang terlebih penting, apakah peninggian badan jalan atau pembuatan parit, setelah itu dilakukan pengecoran.

“Sebab kalau dilakukan pengecoran namun tetap banjir, maka banjir ini akan memacetkan ekonomi masyarakat,” katanya. (ADV)