Sangatta…Untuk memaksimalkan pengelolaan beberapa potensi sumber keuangan demi menunjang keuangan daerah, Pemerintah Kutai Timur berencana kembali membentuk 3 buah perusahaan daerah baru.
Pembentukan ketiga Perusda tersebut dipastikan, bukan anak dari Perusda Kutai Timur Investama, yang saat ini sudah dimiliki Pemkab Kutim, maupun perusda yang nantinya akan berada dibawah langsung atau anak dari KTI. Demikian diungkapkan Sekretaris Kabupaten Kutai Timur, Irawansyah saat ditemui di ruang kerjanya, siang tadi.
Menurut Irawansyah adapun ketiga perusahaan tersebut nantinya akan bergerak di bidang usaha Migas dan Pertambangan Batu Bara, Pengelolaan Pelabuhan kenyamukan dan Kipi Maloy, serta Perusahaan Daerah yang bergerak di bidang Pertanian dan Perkebunan.
Untuk itu, Saat ini Pemkab Kutim juga tengah bekerja sama dengan Universitas Mulawarman untuk melakukan kajian terkait rencana pembuatan Perusahaan Daerah tersebut. Yang kemungkinan pada akhir bulan Oktober akan segera dilakukan persentasi oleh pihak Unmul. setelah itu di usulkan ke DPRD Kutim untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Selain itu, rencana pembuatan Perusda ini, juga seiring dengan petunjuk dari Pemerintah Provinsi Kaltim, guna pengelolaan beberapa sumber daya keuangan yang bakal masuk ke daerah. Diantaranya, adalah membentuk sebuah Perusda yang akan mengelola dana bagi hasil Migas.
Serta dikolaborasikan dengan bidang pertambangan batu bara, yang disiapkan untuk mengambil peluang pengelolaan batu bara yang ada di Kutim, pada saat PT Kaltim Prima Coal mengakhiri kontrak karya atau Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batu Bara atau PKP2B, pada tahun 2021 mendatang.