Sangatta…Akibat belum mencapai target hingga 95 persen, Kampanye imunisasi measles atau campak rubella di Kabupaten Kutai Timur dipastikan diperpanjang hingga 31 Oktober 2018 mendatang. Hal tersebut di kemukakan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutim Dr Bahrani, kepada sejumlah awak media pagi tadi.
Menurut Bahrani Dari target semula 95 persen, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur hanya mampu mencapai 75 persen dari usia anak mulai 9 bulan hingga 15 tahun. Selain itu, tidak tercapainya Imunisasi MR tersebut, disebabkan karena masih adanya penolakan serta kurangnya pengetahuan tentang manfaat imunisasi MR tersebut.
Untuk itu, melalui Dinas Kesehatan Kutai Timur, merangkul sejumlah pihak, baik dari Pihak Majelis Ulama Indonesia atau MUI, hingga Dinas Pendidikan Kutim, Untuk turut serta membantu mensosialisasikan betapa pentingnnya imunisasi Rubella. Sehingga target yang di inginkan dapat tercapai.
Lebih Lanjut Dr Bahrani Menambahkan dari 18 kecamatan yang melakukan imunisasi campak rubella ,Kecamatan Karangan dan Kaubun masih jauh dari target yang di inginkan, Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya perpanjangan waktu tersebut, target Imunisasi di dua kecamatan tersebut bisa tercapai.