Sangatta…Bupati Kutai Timur, Ismunandar berharap program bayar pajak massal ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Kutim, agar menjadi masyarakat yang sadar dan taat pajak. Demikian diungkapkan Ismu, kepada awak media saat menggelar konfrensi pers Pelaksanaan Pembayaran Pajak Massal, yang dilaksanakan Bapenda Kutim bekerjasama dengan Bapenda Kaltim dan Kanwil Pajak Kaltim dan Kaltara, Rabu (10/10), di Gedung Serba Guna (GSG) Kanotr Pemerintahan Kutim di kawasan Bukit Pelangi, Sangatta.
Dikatakan, tidak hanya untuk memotifasi masyarakat agar taat pajak, Pemkab Kutim juga diharapkan bisa seefisien mungkin menggunakan dan membelanjakan anggaran daerah yang memang bersumber dari pajak masyarakat.
Selain itu, pajak yang dipungit dari masyarakat, juga harus bisa kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kutim sendiri secara keseluruhan. Baik itu untuk peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, air bersih dan hal lainnya, yang memang mengarah pada upaya mensejahterakan masyarakat. Dengan meningkatnya kesejahteraan yang dirasakan masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat juga akan lebih tertib dan taat dalam membayar pajak.
Lebih jauh dikatakan Ismu, pelaksanaan pembayaran pajak massal serentak yang baru pertama kali dilaksanakan di Kaltim dan Indonesia, serta di Kutim pada khususnya ini diharapkan juga akan terus berlanjut setiap tahunnya. Meski pada tahun-tahun mendatang pencatatan dalam rekor Muri (Musium Rekor Indonesia) bukanlah lagi menjadi target utama.
Namun lebih kepada menjaga konsistensi masyarakat Kutim dalam membayar pajak. Selain itu, Pemkab Kutim juga akan terus mengali sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa dijadikan sumber pajak dan retribusi daerah. Sedangkan sebelas pajak daerah yang telah ada saat ini, akan terus dimaksimalkan pengelolaannya.