Disdik Siap Tindaklanjuti Gagasan Sekolah Alam

Berau105 Dilihat

Setelah melakukan pertemuan dengan Lendo Novo dalam rencana membentuk Sekolah Alam, Dinas Pendidikan (Disdik) Berau segera menindaklanjutinya. Langkah yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah mengunjungi Sekolah Alam di Bogor, serta mengkaji aturan-aturan yang ada di dalamnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Berau, Didi Rahmadi mengatakan ada beberapa hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu dalam pembentukan Sekolah Alam tersebut. Salah satunya aturan di dalamnya karena target akhir dalam jenjang pendidikan ini adalah pelaksanaan ujian, rapor dan tardaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Apakah ini nantinya ada juga dalam Sekolah Alam, kita masih mengkaji lagi. Kita juga akan berkunjung ke Sekolah Alam nantinya untuk melihat pola-pola yang diterapkan dan bagaimana peraturannya,” ujar Didi didamping Kepala Bidang P2TK, Suprapto.
Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, Sekolah Alam ini lebih fokus pada empat bidang dasar, pembinaan akhlak, logika, kepemimpinan, dan bisnis. Tentu dalam pembelajaran ini, tenaga pengajar juga tidak seperti guru-guru lainnya. Hal ini juga yang akan dikaji oleh pihaknya untuk pemenuhan tenaga pengajarnya.
“Kita lihat dulu aturannya seperti apa, kemudian kita padukan dengan aturan pemerintah,” katanya.
Tujuan dari pembentukan Sekolah Alam ini,0 kata Didi, untuk menghidari putusnya jenjang pendidikan khususnya bagi daerah yang belum memiliki sekolah. Dicontohkannya, seperti di Balikukup, belum adanya SMP membuat sebagian besar anak-anak di sana tidak melanjutkan pendidikan.
“Kalau ada Sekolah Alam nantinya mereka bisa tetap melanjutkan pendidikan, tanpa harus meninggalkan kampungnya. Tujuannya adalah kelanjutan jenjang pendidikan meskipun cara pembelajarannya berbeda,” jelas Didi.
Sebelumnya, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo berencana membentuk Sekolah Alam di Berau. Hal itu setelah ia bertemu dengan Lendo Novo, penggagas Sekolah Alam pertama kali di Bandung, Jawa Barat.
Sekolah Alam merupakan konsep pendidikan yang digagas Lendo Novo berdasarkan keprihatinannya terhadap biaya pendidikan yang semakin tidak terjangkau oleh masyarakat kecil. Ide membangun Sekolah Alam agar membuat sekolah dengan kualitas sangat tinggi, tetapi dengan harga terjangkau.
Rencananya, Sekolah Alam ingin diwujudkan pada tahun ajaran 2018-2019. Konsep Sekolah Alam, menurut wabup, tak jauh berbeda dengan Home Schooling. Proses belajar mengajar lebih dilakukan di ruang terbuka. Bahkan, konsep ini diakui lebih bagus kualitasnya.
Di Kabupaten Berau, rencananya Sekolah Alam yang digagas setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pasalnya, yang jadi permasalahan di perkampungan belum meratanya keberadaan SMP. Lain halnya dengan tingkat Sekolah Dasar (SD) yang rata-rata di setiap kampung sudah tersedia.
Dengan keberadaan Sekolah Alam, Wabup Agus berharap anak-anak di kampung tidak ada yang putus sekolah atau hanya menyelesaikan pendidikan di tingkat dasar saja. Terkait pembiayaan, Pemkab Berau akan mengupayakan membantu mencarikan anggaran, salah satunya dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Berau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.