Tinjau Lokasi Longsor, Rendi Solihin Optimis Proyek Tenggarong Seberang Tuntas Sesuai Kontrak
TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menyatakan progres penanganan jalan longsor di jalur dua Tenggarong-Samarinda, tepatnya di Kecamatan Tenggarong Seberang, telah mencapai lebih dari 80 persen dan diyakini selesai sesuai kontrak.
Namun, Rendi Solihin menyoroti adanya kendala yang menyebabkan penanganan longsor sering terkesan lambat. Hal ini, menurutnya, disebabkan tidak semua insiden jalan longsor dapat dikategorikan sebagai kebencanaan, sehingga biaya penanganan harus dibebankan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kita berharap ke depan dana perawatan bisa digunakan untuk biaya kebencanaan (jalan longsor) seperti ini,” ujar Rendi Solihin usai meninjau lokasi longsor dan menyerahkan berbagai bantuan, Rabu (5/11/2025).
Dalam dialog dengan masyarakat di objek wisata Bukit Mahoni Desa Bangun Rejo, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar saat ini sedang menghadapi situasi efisiensi anggaran besar-besaran.
Rendi menyebutkan bahwa efisiensi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI yang berlaku sejak Februari 2025, berdampak pada penundaan banyak kegiatan yang seharusnya dilaksanakan tahun ini.
“Hari ini Kabupaten Kukar sama seperti daerah lainnya mengalami efisiensi, penghematan besar-besaran. Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang seharusnya bisa dilaksanakan di tahun 2025 ini tertunda dulu,” jelas Rendi.
Meskipun terjadi penundaan, Rendi Solihin memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang tersisa akan difokuskan untuk manfaat perekonomian kerakyatan dan kebutuhan dasar masyarakat Kukar. Ia menjanjikan, program yang sempat tertunda di sektor pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan pada tahun depan. (*)







