Peran Vital Media dalam Pembangunan Daerah, Kunci Sukses Program DPPKB Kutim

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Achmad Junaidi, saat ditemui di ruang kerjanya.

SANGATTA – Bayangkan jika segala upaya dan kerja keras pemerintah daerah dalam membangun Kutai Timur seolah lenyap ditelan bumi, tak pernah sampai ke telinga masyarakat. Inilah kekhawatiran yang dijawab tuntas oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Achmad Junaidi saat ditemui diruang kerjanya, pada Selasa (04/11/2025)

Duduk di ruang kerjanya, beliau menegaskan bahwa media bukanlah sekadar pelengkap, melainkan pilar utama penentu keberhasilan program pembangunan daerah. Tanpa publikasi yang strategis dan berkualitas, ribuan jam kerja di lapangan, kebijakan inovatif, dan alokasi anggaran akan menjadi rahasia yang tak pernah mengubah hidup banyak orang.

“Kalau tidak ada yang menulis, tidak ada yang tahu. Tidak pernah membaca berita, akhirnya tidak pernah tahu apa yang sudah dilakukan,” ujar Junaidi dengan nada yang penuh penekanan.

Pernyataan ini bukan sekadar imbauan, melainkan ajakan investasi serius pada kualitas penyebaran informasi. Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan insan media harus terus diperkuat agar informasi yang disajikan kepada publik bukan hanya sekadar update, tetapi edukasi yang berkualitas, objektif, dan memiliki dampak nyata. Ke depan, bahkan akan diadakan ‘bedah peran media’ untuk memastikan setiap tulisan benar-benar berbobot.

Junaidi juga mengambil kesempatan ini untuk mengirimkan pesan tegas kepada jajaran pemerintah daerah. Ia menyoroti pentingnya efisiensi kerja yang terfokus pada hasil. “Kalau setiap hari hanya menghadap bupati, kapan kita kerja? Terlalu sering tampil belum tentu menunjukkan kinerja yang baik,” kritiknya tajam.

Tugas utama adalah memastikan program berjalan baik di lapangan, bukan sibuk di agenda seremonial. Yang paling penting adalah hasil konkret dan dampaknya langsung bagi masyarakat.

Melalui momentum ini, ia berharap seluruh insan pers di Kutim menjadi mitra strategis yang terus bersinergi. Peran media itu sangat vital. Media bukan hanya menyebarkan berita, tapi harus menjadi jembatan komunikasi dua arah yang akurat, mendidik, dan mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat. Media adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang terinformasi dan Kutim yang lebih maju. (Caya/*/ADV)

 

Tutup