Arfan, Resmi Mendaftar Sebagai Bacalon Wakil Bupati Ke Partai Demokrat

Sangatta – Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Arfan, pada Senin (22/4/2024) secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati di Partai Demokrat. Dalam kesempatan itu, Arfan beserta rombongan disambut langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kutim Ordiansyah beserta jajarannya.

Dalam kesempatan itu, ordiansyah menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada 4 bacalon dari 4 partai yang mendaftarkan diri ke Demokrat. Keempat calon tersebut mempunyai potensi yang baik untuk diusung menjadi Bacalon wakil Bupati. Namun hal itu ditentukan dari hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey yang telah ditentukan oleh partai.

“3 dari 4 orang pendaftar merupakan pimpinan partai. Mereka mempunyai latar belakang politis yang kuat,” Ucapnya

Sementara itu, Arfan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para kader dan politisi Partai Demokrat yang telah menyambutnya dengan hangat.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, rekan-rekan yang luar biasa membawa semangat NasDem ke Partai Demokrat. Kami sangat berterima kasih kepada Partai Demokrat yang telah menyambut kami dengan baik,” ungkap Arfan.

Arfan menambahkan,”Saya sebenarnya tidak pernah menyatakan secara langsung di grup ini bahwa saya akan mendaftar. Malam sebelumnya saya mencoba mengirimkan pendaftaran, dan Alhamdulillah responnya sangat positif.”

Dengan santai, Arfan menjelaskan tentang proses pendaftaran di DPRD yang harus melalui tahapan calon legislatif (caleg) bagi mereka yang ingin menjadi anggota Dewan maupun pimpinan daerah. “Jika ingin menjadi anggota DPR, harus menjadi caleg. Sama halnya jika ingin maju sebagai bupati atau wakil bupati, harus mendaftar juga,” tuturnya sambil tersenyum.

Lebih lanjut, Arfan menegaskan tekad dan niat baiknya untuk membangun wilayah Kutim. Ia menyampaikan apresiasi kepada Partai Demokrat atas hubungan yang telah terjalin baik. “Kami mengucapkan terima kasih atas terjalinnya silaturahmi. Komunikasi dengan Irwan sangat baik, dan kami menghargai komunikasi yang positif. Dengan niat baik, kami ingin berkontribusi demi kemajuan Kutai Timur yang lebih baik,” kata Arfan.

Politisi NasDem tersebut mengakui bahwa awalnya ketika hijrah ke Kalimantan Timur, tidak pernah terlintas di pikirannya untuk terlibat dalam politik. Namun, ia menyadari bahwa takdir seseorang sulit diprediksi. Oleh karena itu, Arfan berusaha menjalani hidupnya dengan maksimal untuk terus menjadi individu yang bermanfaat bagi orang lain.

“Dulu, ketika saya pergi dari Sulawesi, saya tidak punya niat menjadi politisi. Namun, kita tidak pernah tahu arah hidup ini akan membawa kita ke mana. Saya hanya mengikuti arus kehidupan dan berusaha menjadi pribadi yang lebih berguna,” pungkasnya. (Rilis)