BLK Kutim Hanya Dapat Jatah Belanja Adminitrasi

Sangatta…Balai latihan kerja  (BLK ) Kutai Timur (Kutim),  ternyata  tidak dimanfaatkan secara maksimal, khususnya untuk meningkatkan  peningkatan keterampilan angkatan kerja di Kutim.  Sebab, dalam beberapa tahun belakangan,  mereka hanya diberikan belanja adminitrasi,  sementara untuk anggaran pelatihan tenaga kerja, minim. Demikian diakui  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans ) Darius Jiu Dian.

“BLK kita ini memang  tidak berjalan maksimal, untuk tujuan meningkatkan keterampilan angkatan kerja di Kutim, terutama untuk anak-anak SMK.   Sebab tidak ada anggaran untuk pelatihan . Padahal, tujuan adanya BLK itu untuk pelatihan anak-anak yang memasuki usia kerja,   yang perlu ditingkatkan keterampilannya sesuai dengan kebutuhan industri,” jelas Darius.

Diakui, tiap tahun sebenarnya pihaknya meminta anggaran untuk  pelatihan, namun tidak ada, karena anggaran defisit.

Terkait dengan  kebutuhan pelatihan, Darius mengatakan sebanyak-banyaknya maka makin bagus. Sebab banyak jurusan  keterampilan,  banyak angkatan kerja yang butuh, namun yang tidak ada, dalam setahun bisa hasilkan berapa angkatan kerja, kalau ada anggaran. “Jadi biar berapa miliar rupiah, kalau  kita mau maksimalkan pelatihan di BLK,  pasti terserap,  namun yang ada hanya belanja adminitrasi,” katanya.

Beruntung, menurutnya,  tiap tahun ada saja perusahan yang mau kerja sama dengan BLK Kutim untuk,  baik pelatihan karyawan, maupun untuk pelatihan yang dilaksanakan perusahan melalui CSR mereka untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja di Kutim.  Perusahan yang sering memanfaatkan BLK terutama dari pihak perusahan pertambangan batu bara,  termasuk kontraknya, yang memang  peduli  untuk meningkatkan keterampilan  angkatan kerja di Kutim.

“hanya, meskipun ada perusahan yang selalu memanfaatkan , namun  BLK tetap tidak maksimal. Sebab, paling satu atau dua jurusan,  sementara pelatihan biasanya  hanya sekitar tiga bulan. Jadi masih tetap ada berapa bulan dimana BLK tidak ada kegiatan,” katanya.

Berita Terbaru