SAMARINDA – Isak tangis mewarnai kepergian Ketua KONI Kutai Timur (Kutim) Johansyah Ibrahim yang wafat di usia ke 61 Tahun. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya melalui masa kritis setelah dalam perawatan intensif di Ruang Sakura Rumah Sakit (RS) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda tepat Pukul 20.00 Wita, Jumat (31/8).
Kabar duka ini langsung cepat beredar di aplikasi Whats Up (WA) grup. Sempat terjadi kecemasan, akhirnya dokter menyatakan secara resmi disampaikan ke pihak keluarga. Istri almarhum Aisyah HD cukup terlihat kehilangan sosok suami tersayang.
“Bapak memang sudah ada rekam jejak penyakit jantung dan bolak balik masuk rumah sakit. Sudah dalam pengobatan di RSUD Kudungga, saat itu sembuh. Namun lambat laun Bapak dilarikan ke RS AWS dan akhirnya ke ICCU. Kondisinya makin drop,” jelasnya.
Aisyah meminta khususnya bagi yang mengenal almarhum baik itu saat bekerja maupun bermasyarakat dimohonkan maaf jika ada salah kata dan perbuatan semasa hidup.
“Saya mohon doanya untuk almarhum,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kutim tersebut.
Sejumlah jabatan penting diemban almarhum sebelum pensiun dan menjadi Ketua KONI Kutim periode 2016 – 2020 itu. Diantaranya pernah menjadi wartawan di SKH Swara Kaltim, selanjutnya hijrah menjadi PNS di Departemen Penerangan (Deppen) Kaltim, Kabag Humas pertama Setkab Kutim era kepemimpiman Bupati Awang Faroek Ishak. Berikutnya menjadi Kepala Dispenda, dan Kepala Dishub Kominfo.
Kepribadian almarhum dikenal mudah bergaul sesama rekan kerja, ataupun berteman dengan anggota legislatif. Johansyah meninggalkan seorang istri Aisyah HD, 4 orang anak yakni Eka, Herli, Reza dan Mega, serta 4 menantu dan 4 cucu. Alamat duka Jalan Wijaya Kusuma Raya I No 88 Kecamatan Samarinda Ulu.
Sementara itu, Bupati H Ismunandar mewakili Pemkab Kutim merasa kehilangan sosok sahabat dan salah seorang putra terbaik Kutim. Menurutnya mengenal almarhum adalah orang pekerja keras dan punya visi misi dalam mengerjakan sesuatu. Selama di pemerintahan, kinerja almarhum bisa diandalkan. Khusus di KONI Kutim, almarhum selalu update melaporkan perkembangan terkini progres persiapan Kutim menjadi tuan rumah Porprov VI/Kaltim Desember mendatang.
“Kabar ini juga cukup mengagetkan saya, namun ini sudah takdir. Saya turut berduka cita atas berpulangnya Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim,” ucap Ismu.
Senada, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa untuk almarhum Johansyah Ibrahim. Melalui pesan singkat Zuhdi mengatakan kehilangan sosok pria murah senyum terutama di dunia insan olahraga Kaltim.
“Saya mengenal almarhum cukup dekat saat bertandang ke Sangatta dalam persiapan menghadapi Porprov VI/ Kaltim di Kutim. Atas nama jajaran pengurus KONI Kaltim, kami turut berduka cita dan semoga almarhum husnul khotimah,” pungkasnya. (hms13)
